Select Menu

Slider

Travel

Performance

Cute

My Place

Slider

Racing



Bulan Jumadil Akhir merupakan bulan ke 6 dalam sistem kalender Hijriyah. Banyak peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini terutama di tahun ke 13 Hijriyah,  yaitu terjadinya Perang Yarmuk. & perpindahan kekhalifahan dari Abu Bakar Ash Shidiq kepada Umar Ibn Khatab. 

 Perang Yarmuk dan pergantian kekhalifahan kepada Umar ibn khatab terjadi 2,5 tahun setelah wafatnya Rasulullah.perang ini terjadi pada tahun 634 M, atau terjadi sekitar tahun ke 13 hijriyah. Perang ini sangat penting dalam sejarah dunia islam. Karena waktu itu imperium romawi sangat berkuasa, semua negara-negara arab takluk dibawah hukum romawi. 

(tahun peperangan secara masih debatable kebanyaan tulisan lain menulis perang tersebut terjadi pada tahun 636 M, tetapi sejarawan muslim menyatakan bahwa perang tersebut di akhir pemerintahan Abu Bakar Ash Shidiq, sehingga terjadi sesudah 2,5 tahun wafatnya rasulullah. Karena para sejarawan muslim bersepakat rentang jarak wafatnya rasul dengan abu bakar ash shidiq sekitar jarak ini). 

Perang ini berlangsung selama 6 hari pada bulan Jumadil Akhir tahun 13 Hijriyah (atau sekitar ahir juli 634 M) dan berlangsung di dekat Sungai Yarmuk di negeri syam (suriah), oleh karena itu disebut dengan Perang Yarmuk. Peristiwa ini terjadi pada masa transisi, yaitu sakitnya khalifah Abu Bakar, kemudian digantikan oleh Umar ibn Khatab. 

Pemimpin Pasukan Islam adalah Khalid bin Walid atas penunjukan langsung khalifah Abu Bakar, dengan membawa sekitar 45.000 tentara, sedangkan pasukan romawi yang terlatih dengan senjata lengkap sejumlah 240.000. tetapi dengan pertolongan Allah, pasukan muslim mengalahkan pasukan romawi dan merelakan suriah jatuh ke tangan kaum muslimin. Terdapat suatu riwayat yang menyatakan bahwa sebelum perang dimulai, angin bertiup ke arah pasukan romawi sehingga menyebabkan turun nya nyali bertempur. 

Perang ini tercatat dalam sejarah sebagai salah satu perang yang paling berpengaruh dalam dunia islam. Wilayah Suriah dan sekitarnya pada masa sebelum islam, memeluk agama Kristen atau Yahudi. Kemudian diikuti dengan penaklukan Palestina pada masa pemerintahan Umar Ibn Khotob. Penyebaran agama islam ke wilayah utara jazirah arab berbeda dengan penyebaran islam lewat perdagangan Pada umumnya, wlayah utara jazirah arab dikuasai oleh pasukan romawi, yang menganut agama resmi kristen. Penaklukan romawi untuk membebaskan masyarakat setempat dari penjajahan imperium penting dilakukan untuk menyebarkan agama islam. 

Terdapat sebuah cerita menarik pada kisah Perang Yarmuk. Sebelum perang dimulai, maka seorang pasukan perang dari romawi, Gregorius Theodore, atau dikenal dengan nama arab Jurjah  menantang duel Khalid ibn Walid. Tapi senjata yang digunaan oleh Jurjah patah karena terkena tebasan pedang Khalid bin Walid. Kemudian terjadi dialog antara keduanya, kemudian Jurjah memutuskan untuk masuk agama Islam. Jurjah kemudian menjadi bagian dari pasukan islam, dan mati terbunuh di perang tersebut, meninggal di tangan bekas anak buahnya sendiri.

Kisah kedua yang terjadi pada bulan Jumadil Akhir adalah wafatnya Abu Bakar Ash Shidiq dan terpilihnya Umar Ibn Ibn Khatab menjadi pemimpin ummat islam (khalifah). Peristiwa ini terjadi pada Jumadil Akhir tahun 13 Hijriyah. Atau pada bulan yang sama peristiwa Perang Yarmuk. Sebab meninggalnya Abu Bakar belum dipastikan, apakah meninggal karena sakit karena demam selama 15 hari atau karena jatuh sakit akibat diracun oleh seorang Yahudi. 

Menurut penuturan putri Abu Bakar, Aisyah ra, beliu berkata:  “Mula-mula ayahku merasakan sakit sesaat setelah beliau selesai mandi. Saat itu bertepatan pada hari Senin tanggal 7 Jumadil akhir. Hari itu cuaca sedang dingin sekali. Saking dinginnya, beliau lalu terserang demam selama 15 hari dan tidak keluar rumah untuk mengimami shalat jamaah. Beliau meminta Umar bin Khattab supaya menggantikannya menjadi imam shalat bagi umat Islam.”
Sedangkan menurut menurut pendapat lainnya, seperti Ath Thabari, menyatakan bahwa Abu Bakar meninggal 8 hari sebelum berakhirnya bulan Dzulhijjah. Sehingga, dari sini dapat diperkirakan bahwa Abu Bakar meninggal pada tanggal 22 Jumadil Akhir 13 Hijriyah. 

Tatkala sakitnya semain parah , para sahabat mulai bermusyawarah untuk menentukan suksesi kepemimpinan. Maka para sahabat mulai bermusyawarah untuk menentukan kekhalifahan. Atas usul dari para sahabat, maka Abu Bakar memutuskan Umar ibn Khatab sebagai penggantinya. Kemudian diumumkan di depan khalayak kaum muslimin, dan semuanya menyetujui pengangkatan Umar ibn khatab sebagai khalifah. Beberapa hari setelah kejadian itu, Abu Bakar meninggal dunia, dan Umar ibn khatab secara resmi diangkat sebagai khalifah. 

Bulan Jumadil Akhir merupakan bulan ke 6 dalam sistem kalender Hijriyah. Banyak peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini terutama di tahun ke 13 Hijriyah,  yaitu terjadinya Perang Yarmuk. & perpindahan kekhalifahan dari Abu Bakar Ash Shidiq kepada Umar Ibn Khatab. 

 Perang Yarmuk dan pergantian kekhalifahan kepada Umar ibn khatab terjadi 2,5 tahun setelah wafatnya Rasulullah.perang ini terjadi pada tahun 634 M, atau terjadi sekitar tahun ke 13 hijriyah. Perang ini sangat penting dalam sejarah dunia islam. Karena waktu itu imperium romawi sangat berkuasa, semua negara-negara arab takluk dibawah hukum romawi. 

(tahun peperangan secara masih debatable kebanyaan tulisan lain menulis perang tersebut terjadi pada tahun 636 M, tetapi sejarawan muslim menyatakan bahwa perang tersebut di akhir pemerintahan Abu Bakar Ash Shidiq, sehingga terjadi sesudah 2,5 tahun wafatnya rasulullah. Karena para sejarawan muslim bersepakat rentang jarak wafatnya rasul dengan abu bakar ash shidiq sekitar jarak ini). 

Perang ini berlangsung selama 6 hari pada bulan Jumadil Akhir tahun 13 Hijriyah (atau sekitar ahir juli 634 M) dan berlangsung di dekat Sungai Yarmuk di negeri syam (suriah), oleh karena itu disebut dengan Perang Yarmuk. Peristiwa ini terjadi pada masa transisi, yaitu sakitnya khalifah Abu Bakar, kemudian digantikan oleh Umar ibn Khatab. 

Pemimpin Pasukan Islam adalah Khalid bin Walid atas penunjukan langsung khalifah Abu Bakar, dengan membawa sekitar 45.000 tentara, sedangkan pasukan romawi yang terlatih dengan senjata lengkap sejumlah 240.000. tetapi dengan pertolongan Allah, pasukan muslim mengalahkan pasukan romawi dan merelakan suriah jatuh ke tangan kaum muslimin. Terdapat suatu riwayat yang menyatakan bahwa sebelum perang dimulai, angin bertiup ke arah pasukan romawi sehingga menyebabkan turun nya nyali bertempur. 

Perang ini tercatat dalam sejarah sebagai salah satu perang yang paling berpengaruh dalam dunia islam. Wilayah Suriah dan sekitarnya pada masa sebelum islam, memeluk agama Kristen atau Yahudi. Kemudian diikuti dengan penaklukan Palestina pada masa pemerintahan Umar Ibn Khotob. Penyebaran agama islam ke wilayah utara jazirah arab berbeda dengan penyebaran islam lewat perdagangan Pada umumnya, wlayah utara jazirah arab dikuasai oleh pasukan romawi, yang menganut agama resmi kristen. Penaklukan romawi untuk membebaskan masyarakat setempat dari penjajahan imperium penting dilakukan untuk menyebarkan agama islam. 

Terdapat sebuah cerita menarik pada kisah Perang Yarmuk. Sebelum perang dimulai, maka seorang pasukan perang dari romawi, Gregorius Theodore, atau dikenal dengan nama arab Jurjah  menantang duel Khalid ibn Walid. Tapi senjata yang digunaan oleh Jurjah patah karena terkena tebasan pedang Khalid bin Walid. Kemudian terjadi dialog antara keduanya, kemudian Jurjah memutuskan untuk masuk agama Islam. Jurjah kemudian menjadi bagian dari pasukan islam, dan mati terbunuh di perang tersebut, meninggal di tangan bekas anak buahnya sendiri.

Kisah kedua yang terjadi pada bulan Jumadil Akhir adalah wafatnya Abu Bakar Ash Shidiq dan terpilihnya Umar Ibn Ibn Khatab menjadi pemimpin ummat islam (khalifah). Peristiwa ini terjadi pada Jumadil Akhir tahun 13 Hijriyah. Atau pada bulan yang sama peristiwa Perang Yarmuk. Sebab meninggalnya Abu Bakar belum dipastikan, apakah meninggal karena sakit karena demam selama 15 hari atau karena jatuh sakit akibat diracun oleh seorang Yahudi. 

Menurut penuturan putri Abu Bakar, Aisyah ra, beliu berkata:  “Mula-mula ayahku merasakan sakit sesaat setelah beliau selesai mandi. Saat itu bertepatan pada hari Senin tanggal 7 Jumadil akhir. Hari itu cuaca sedang dingin sekali. Saking dinginnya, beliau lalu terserang demam selama 15 hari dan tidak keluar rumah untuk mengimami shalat jamaah. Beliau meminta Umar bin Khattab supaya menggantikannya menjadi imam shalat bagi umat Islam.” 

Sedangkan menurut menurut pendapat lainnya, seperti Ath Thabari, menyatakan bahwa Abu Bakar meninggal 8 hari sebelum berakhirnya bulan Dzulhijjah. Sehingga, dari sini dapat diperkirakan bahwa Abu Bakar meninggal pada tanggal 22 Jumadil Akhir 13 Hijriyah. 

Tatkala sakitnya semain parah , para sahabat mulai bermusyawarah untuk menentukan suksesi kepemimpinan. Maka para sahabat mulai bermusyawarah untuk menentukan kekhalifahan. Atas usul dari para sahabat, maka Abu Bakar memutuskan Umar ibn Khatab sebagai penggantinya. Kemudian diumumkan di depan khalayak kaum muslimin, dan semuanya menyetujui pengangkatan Umar ibn khatab sebagai khalifah. Beberapa hari setelah kejadian itu, Abu Bakar meninggal dunia, dan Umar ibn khatab secara resmi diangkat sebagai khalifah.


Asal Muasal Imlek

Jumat 16 Februari bertepatan dengan tahun baru Imlek 2569, sejak pemerintahan Abdurrahman Wahid menetapkannya sebagai hari libur nasional. Imlek merupakan tahun baru berdasarkan kalender cina. Sebuah kalender yang menghitung penanggalan berdasarkan sistem peredaran bulan terhadap bumi, sehingga hampir sama dengan penanggalan hijriyah. 

Perbedaannya, kalender ini juga dicocokkan dengan kalender Yanglik (jenis kalender cina lainnya) yang berdasarkan peredaran matahari. Dalam kelender Yanglik hampir sama dengan sistem penanggalan Imlek, dimana tiap tahun terdiri dari 365 1/4 hari. Sehingga tiap perayaan tahun baru imlek selalu jatuh pada rentang waktu antara 21 januari hingga 19 februari.  Selain itu perbedaan penaggalan imlek dengan penanggalan qomariyah adalah, bahwa tiap 5 tahun, terdapat 2 tahun kabisat. Yaitu dalam satu tahun terdiri dari 13 bulan. Hal ini berbeda dengan sistem kalender hijriyah dimana tiap tahun selalu terdiri dari 12 bulan. Sehingga kalau di indonesia, perayaan ini selalu jatuh di musim penghujan. Sedangkan kalau di cina, perayaan ini selalu jatuh pada musim semi. Yaitu sesudah musim salju turun, kemudian datang musim semi yang menandakan datangnya waktu bercocok tanam. 

Tahun yang tertera Kalender Imlek terpaut 551 tahun darpada kelender masehi. jika tahun ini menurut kalender masehi tahun 2018, maka pada kalender imlek tertera tahun 2569. Karena ketika kalender Xia (kalender imlek) ketika ditetapkan oleh dinasti Han menetapkan tahun pertamanya sejak 551 sebelum Masehi. Penetapan kalender Xia ini berdasarkan atas sabda suci dari Kongzi (konghucu) agar memakai kalender Xia. Pemerintahan dinasti Han waktu itu menerapkan konghucu sebagai agama resmi kerajaan, sehingga pemakaian penanggalan juga harus didasarkan atas sabda konghucu yang berasal dari kitab suci. Karena agama konghucu berhimpitan dengan sejarah bangsa cina, dalam rentang waktu ribuan tahun, maka agama tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan. Pada mulanya diilhami sebagai kegiatan keagamaan lama kelamaan dianggap sebagai budaya atau tradisi. 

Tahun baru di Cina diselenggarakan dengan  berbagai festival dengan lama 15 hari.  Pemerintahan di China menetapkan hari libur selama sepekan penuh untuk menyambut hari raya Imlek, yang mereka sebut dengan Juen Cie. Sedangkan masyarakat keturunan China di ndonesia menyebut nya dengan imlek atau Sin Cia. Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, misalnya tradisi pada keturunan etnis cina di indonesia adalah dengan cara bersih-bersih rumah. Pada hakekatnya, bersih-bersih rumah menjelang imlek ini, didasarkan atas kepercayaan masyarakat tionghoa, bahwa dengan membersihkan rumah pada saat-saat ini akan membuang segala keburukan yang menghalangi keberuntungan. Di cina sendiri, kegiatan imlek identik dengan agama konghucu. Umat konghucu pada perayaan ini melakukan pemujaan di klenteng-klenteng. Di indonesia mereka merayakan sembahyang secara tersendiri sebagaimana dilakukan oleh umat konghucu. 

Mendekorasi rumah dengan warna dominan merah merupakan salahs satu ciri khas yang dilakukan oleh etnis cina. Bagi orang cina, warna merah melambangkan kesejahteraan dan kekuatan, yang dipadu dengan gambar harimau atau naga. Selain itu terdapat makanan-makanan yang khas disajikan pada saat imlek. Perayaan imlek di indonesia hampir sama dengan perayaan imlek di wilayah-wilayah lain di komunitas cina (pecinan atau china town). Mereka menggelar aneka pertunjukan, selain pertunjukan barongsai juga terdapat pertunjukan kembang api. 

Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana hukum islam tentang perayaan imlek?

Terdapat perbedaan cara pandang muslim menyikapi imlek. Sebagian mereka menganggapnya sebagai bagian dari agama konghucu, dimana muslim tidak boleh bersentuhan dengan salah satu unsur dari agama lainnya. Sehingga hukumnya haram, meski itu hanya mengucapkan selamat. Di sisi lainnya terdapat muslim yang membolehkan perayaan imlek karena imlek hanya lah sebuah tradisi bukan kegiatan agama, selama tidak berbuat maksiat atau menyekutukan Allah, maka merayakan imlek dianggap boleh. Misalnya dengan menyambangi rumah kerabat atau makan malam bersama. Karena dalam ajaran agama islam sendiri, memerintahkan untuk berbuat baik dan bermuamalah dengan orang kafir atau non muslim. 

Sedangkan Ketua Umum Yayasan Haji Karim Oei (salah satu wadah perkumpulan etnis tionghoa muslim), Ali Karim, sebagaimana dikuti oleh CNN Indonesia, menyatakan bahwa yayasan nya tidak mengadakan kegiatan khusus untuk menyambut tahun baru imlek, takutnya menjadi kebiasaan. Menurutnya kegiatan agama , jika tidak diatur dalam al Quran atau hadits, dapat menyimpang untuk ritual-ritual yang tidak diajarkan dalam agama islam, misalnya mencuci barang pusaka. Meskipun tidak dapat dipungkiri, keluarga etnis tionghoa muslim banyak melakukan silaturahmi ke rumah mereka, dan mereka harus menerimanya. Menurut Ali Karim, Muslim Tionghoa harus tetap menjalin silaturahmi dengan keluarganya yang tidak memeluk agama Islam. Sebab, silaturahmi adalah suatu hal yang dianjurkan dalam ajaran Islam,







Hari Valentin?

Hari valentine disebut juga dengan hari kasih sayang dan diperingati pada tanggal 14 februati bagi sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta. Hari valentine sebenarnya mirip dengan perayaan halloween, yaitu identik dengan tradisi barat tapi menyebar ke berbagai penjuru bangsa, termasuk bangsa asia. The Greeting Card Assosiation memperkirakan 1 milyar kartu ucapan hari valentine diucapkan tiap tahun di seluruh dunia. Para wanita lah yang kebanyakan membeli kartu ini .

Hari Valentine dikenal luas di indonesia ketika dekade 1970an, seiring dengan pertumbuhan westernisasi (masuknya budaya barat) ke indonesia, selain nyanyian pop dan rock yang mulai populer sejak masa itu. Kini, Para remaja SMP bahkan sudah mengenal baik perayaan valentin. Pada hari ini, banyak pemudi berpasangan dengan pacarnya memaai baju pink. Bahkan remaja tanggung banyak merayakannya dengan merayu lawan jenis. Hari valentin identik dengan hari percampuran dengan lawan jenis.

Asal Mula Hari Valentin

Valentin merupakan perayaan yang akar nya telah terjadi ratusan tahuun sebelum Masehi di pusat peradaban eropa kuno, yaitu Yunani dan Romawi. Di Yunani, Pertengahan Februari merupakan hari Gamelion, sebuah hari yang dipersembahkan kepada pernikahan Agung Dewa Zeus dan Dewi Hera . di Romawi, Pertengahan Februari (bulan yang terdiri dari 28 atau 29 hari, sehingga pertengahan Februari jatuh pada tanggal 14), merupakan perayaan Lupercalia yang ditujkan kepada Lupercus, dewa kesuburan.  Tradisi kuno itu sedikit banyak masih bertahan hingga masa kini. 

Sedangkan kata Valentin, berasal dari nama St Valentine , seorang uskup yang hidup pada abad ke ketiga masehi tinggal di Kota Terni, sekitar 100 km dari kota Roma. Ia menjadi martyr karena menentang kaisar klaudisius II yang melarang sakramen pernikahan bagi pasangan kristen. Uskup ini kemudian dihukum mati dengan cara dipenggal pada tanggal 14 Februari tahun 269 M dan dimakamkan di Tibertinus. Sehingga sejak saat itu, dikenang dengan hari raya Valentine. Sebagai bentuk protes atas penguasa yang melarang pernikahan antara dua pasang yang saling mencintai.  Karena dipercaya sebagai martir, maka ia diangkat sebagai orang suci dan bergelar santo menurut kepercayaan orang katholik. 

Kemudian sisa-sisa kerangka dari Valentine ini kemudian diangkat dalam sebuah peti emas dan ditaruh di sebuah gereja di Dublin, irlandia. Banyak wisatawan yang berziarah ke gereja ini. Tiap tanggal 14 Februari, peti ini diarak dalam sebuah posesi. Pada tahun 1969, gereja katholik menghapus hari raya valentine dari kalender gereja. Dan menghapus banyak santo-santo (orang suci) yang asal usulnya tidak jelas. Sebagaimana diketahui, sumber sejarah dari santo Valentin tidak ditemukan kecuali dari cerita oral atau dari tradisi lisan yang berkembang secara turun temurun, yang kebenarannya sulit sekali dibuktikan.

Hukum Merayakan Valentin Bagi Umat islam

Hari Valentine secara resmi sudah dihapus dari kelender Gereja katholik, dan gelar santo dari valentinus dihapus oleh vatikan, sehingga hari valentin bukan lagi hari keagamaan umat katholik. Selain itu, tradisi (kebiasaan) ini dianggap sebagai tradisi yang merusak akhlaq generasi muslim. Menurut ajaran islam, pergaulan antara lelaki dan perempuan dibatasi. Sedangkan dalam perayaan valentine, kebanyakan dilakukan oleh sepasang muda mudi yang bukan mahrom. Perayaan valentine seperti pelegalan hubungan yang sebenarnya terlarang dalam agama islam. 

(dalam tulisan lainnya, banyak penulis muslim yang menghubungkan ketidakbolehan merayakan Valentine karena dianggap sebagai bagian dari budaya kafir. Tetapi menurut hemat penulis, perayaan valentine sangat buruk dilihat dari segi aqidah).

Pada perayaan valentin yang diagung-agungkan bukan lah asma Allah melainkan mengagungkan cinta. Padahal cinta dalam islam pada hakekatnya hanya milik Allah semata. Sikap mengagungkan perasaan cinta kepada sesama makhluk akan jatuh pada bentuk romantisme, bahwa perasaan cinta itu lah melebihi segala-galanya. Menurut islam, cinta adalah pemberian Allah, baik itu berupa cinta kepada istri, cinta kepada anak-anak ,, kecintaan kepada harta benda dan lainnya. Memang itu lah tabiat manusia.  tetapi itu semua tidak lah kekal, karena apa yang kita cinta ujung-ujungnya akan kembali kepada Sang Pencipta. 

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).  Ali ‘imron 14

Inti ajaran dari para nabi adalah tauhid, yaitu mengesakan Allah dan tidak menyekutukan dengan lainnya. Mencintai Allah di atas lainnya, dan tidak lah mencintai orang lain di atas kecintaan kepada Allah. Dalam islam dikenal dengan konsep mahabbah ila-llah (rasa cinta kepada Allah), sebagai pencipta, penguasa dan pelindung alam semesta. Sehingga, rasa cinta kepada Allah sifatnya mutlak bagi tiap muslim. Karena cinta kepada Allah, maka setiap muslim harus melakukan apapun untuk mencapai ridha Allah, 

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Surah ali-Imran: 31)

Rasa cinta kepada sesama adalah sebuah perhiasan atau fitrah bagi manusia untuk mencintai satu sama lainnya. Tetapi rasa cinta ini banyak disalahgunakan hingga seseorang itu mencintai sesuatu secara berlebihan, dan sesuatu yang berlebihan tidak dibenarkan menurut syariat. Misalnya, seorang yang mencurahkan semua perhatiannya demi kesebelasan yang dicintainya. Mereka sampai menangis dan mengamuk demi klub sepakbola yang dicintainya. Bentuk kecintaan ini tidak dibenarkan dalam islam. 

Bentuk cinta yang tidak dibenarkan lainnya adalah mencintai seorang wanita, kemudian memacarinya. Ini juga hal yang tidak dibenarkan menurut syariat, karena mencintai seorang wanita adalah fitrah tetapi harus sesuai dengan koridor syar’i dan tidak mengagung-agungkan cinta. Ungkapan cinta yang berlebihan, jika tidak menjadi jodoh akan berimbas pada goncangan jiwa bagi yang bersangkutan. Banyak kasus ditemukan pemuda yang bunuh diri karena diputus oleh pacarnya. Cinta kepada wanita yang berlebihan dan menganggap cinta sebagai keutamaan sehingga apapun dilakukannya untuk meraihnya, juga merupakan hal yang tercela dalam hukum agama. 

Cinta sebagai bentuk pemberian (perhiasan) yang diberikan oleh Allah kepada manusia ini sering disalahgunakan. Bahkan terdapat jenis penyalahgunaan cinta lainnya yaitu cinta kepada sesama jenis atau liwath. Yang merayakan valentine Day ini tidak hanya pasangan lawan jenis, melainkan banyak pasangan sama jenis yang turut merayakannya. Dari pengamatan di lapangan, hari valentine hanya berisi penyalahgunaan ungkapan cinta. Mengagungkan-agungkan cinta kasih, sembari melupakan Dzat Pemberi cinta kasih.