Select Menu

Slider

Travel

Performance

Cute

My Place

Slider

Racing

» »Unlabelled » Makna Penting Turunnya Wahyu Pertama Kali (Nuzulul Qur'an)
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama




Nuzulul Quran Nuzulul Quran adalah peristiwa turun nya wahyu al Quran utk pertama kali. Sbgmn disebutkan dlm al Quran : bulan romadhon adalah bulan diturunkan al Quran di dalam nya. Ketika pertama kali turun, belum turun kewajiban seorang muslim menunaikan puasa.

Bahkan kewajiban2 muslim lain nya. Hanya syahadat lah sebagai syariat pertama kali yg ada. Waktu itu ayat yang pertama kali turun malah tentang ilmu pengetahuan. Yang berbunyi:

1) Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu
2) Yang telah menciptakan manusia dari segumpal darah
 3) Baca lah, demi Tuhan mu yang Maha Mulia
4) Yang telah mengajarkan manusia dengan kalam
5) Yang mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tidak diketahuinya.

Ayat ini banyak ditafsirkan sebagai ayat-ayat tentang pengetahuan. Karena membaca dan berbicara (Kalam) adalah sarana orang untuk mengetahui. Dengan kalam, baik dalam bentuk komunikasi lisan maupun tulisan, seseorang dapat mengetahui apa-apa yang sebelumnya tidak diketahuinya.

Turun nya wahyu pertama kali sangat penting sekali. Dengan turun nya wahtu Allah kepada Muhammad SAW,, maka sejak itu pula ia diangkat jadi nabi dan rasul. Peristiwa ini terjadi 13 tahun sebelum petistiwa hijrahnya nabi ke madinah. Dan 5 tahun sesudah peristiwa pengangkatan hajar aswad ke ka'bah setelah mekkah dilanda banjir yg menyebabkan bangunan ka'bah rusak, dan hajar aswad lepas dari bangunan ka'bah.

Sejak saat itu, ia dijuluki dengan gekar "al amin",, yang artinya orang yang amanah. Karena selain bisa memutuskan secara adil, ia juga sering dititipkan barang oleh orang2 mekkah dan menjalankannya dengan amanah. Sifat amanah inilah yg jadi ciri sifat para rasul terutama nabi muhammad. Sehingga tidak heran,, ketika nabi muhammad menyampaikan perihal ia didatangi malaikat yang membacakan ayat al 'Alaq 1-5 sebagai ayat2 yang pertama kali turun, maka banyak orang yang lantas percaya.

Pertama kali yang mempercayai peristiwa ini adalah siti khadijah. Karena,, ia lah pihak pertama yang jadi tenpat "curhat nabi",, kemudian keluarga-keluarga dekatnya, seperti Ali bin abi thalib kemudian baru para sahabatnya, seperti abu bakar ash shidiq. Orang*orang yg percaya peristiwa turun nya wahyu dan kenabian nabi muhammad disebut sebagai golongan assabiqunal awwaluun.

Ada 50 nama sahabat yang jadi bagian dari Assabiqunal Awwalun. Selain Siti Khadijah dan Ali Ibn Abi Thalib, ada nama Zaid Ibn Haritsah, Utsman Ibn Affan, Zubair, Sa’ad Ibn Abi Waqash, Abdurrahman Ibn Auf, Abdullah Ibn Mas’ud, dan seterusnya.

Mereka adalah orang2 yg selalu menyertai nabi dari turun nya wahyu pertama kali hingga wahyu terakhir yang turun kepada baginda. Wahyu-wahyu tersebut turun dengan cara yang berbeda-beda. Ada kalanya malaikat jibril langsung memasukkan ke dalam hati nabi sebagai penerima wahyu,, ada kalanya malaikat datang disertai suara seperti lonceng bergemerincing. 

Sedangkan wahyu yang turun pertamakali kepada nabi muhammad ini berupa penampakan malaikat jibril yang berbentuk lelaki tinggi besar yang mendekap erat-erat beliau. Wahyu yang pertana kali turun hanya lima ayat, kemudian turun secara terus menerus hingga sampai tahun kesebelas kerasulan, yaitu ketika haji wada', yaitu al maidah ayat 3 yang berbunyi "hari ini telah ku sempurnakan bagimu agama mu, dan telah aku selesaikan bagimu nikmat ku dan aku ridho bagi mu islam sebagai agama mu. Terkait wahyu pertana turun ini tiap pakar tafsir berbeda. Ada yg berpendapat bahwa ada yang tanggal ke 17 dan sebagian lain nya berpendapat pada tanggal 24 Romadhon.

Peringatan Turunnya wahyu al Qur'an di Indonesia ini pada umumnya diperingati pada tanggal 17 Romadhon, mengambil salah satu pendapat di atas. Meski turunnya wahyu al Qur'an pertama kali adalah salah satu peristiwa sangat penting, tetapi di sini bukan merupakan salah satu hari libur. Karena dalam Islam, sebenarnya hanya cukup dua hari raya, yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. Di Indonesia, peringatan Nuzulul Qur'an diperingati dengan berbagai cara. Dari acara pengajian akbar, peringatan resmi yang dilakukan oleh para pejabat, sampai khotaman al Qur'an dalam skala yang lebih kecil. 

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply