Select Menu

Slider

Travel

Performance

Cute

My Place

Slider

Racing

» »Unlabelled » Kisah di Bulan Robi'uts Tsani
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama





Januari 2018 terdapat dua bulan Hijriyah, yaitu Robi’ul Awal dan Robi’uts Tsani. Robi’ul Awwal sering disebut dengan Bulan Maulud, karena di bulan ini lah Nabi Muhammad Saw dilahirkan. Tidak seperti bulan Robi’ul Awwal, bulan Robi’uts Tsani adalah bulan yang ‘biasa-biasa’ saja.

Robi’uts Tsani bukan salah satu bulan hurum. Bukan pula bulan-bulan yang didalamnya terdapat amalan khusus, sebagaimana bulan rajab atau bulan shafar. Meskipun demikian terdapat banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan ini. Di antaranya adalah;

Pengusiran Bani Nadzir dari Madinah. Rasulullah melakukan hal ini bukan karena rasa benci kepada ummat Yahudi, melainkan karena dilanggarnya perjanjian Hudaibiyah. Pada masa lampau, sebuah pengkhianatan sangat berdampak pada kehidupan bersama.

Karena menyangkut masalah eksistensi, maka hukuman setimpal diberlakukan waktu itu oleh Rasulullah. Tidak mungkin menjadi suatu komunitas, jika salah satu pihak di dalamnya berusaha menghancurkan yang lainnya.  Sehingga terdapat dua alasan dalam memerangi mereka, yaitu

Pertama, dirusaknya perjanjian mereka dengan rasulullah. Mereka bahkan bersekongkol dengan Abu Sofyan, dalam rangka pemberian masukan tentang keadaan kaum muslimin di Madinah. Dari sudut pandang militer, maka yang dilakukan oleh tokoh Bani Nadzir adalah menjadi spion (mata-mata) bagi kelompok kafir yang berada di Mekkah untuk menyerang kaum muslimin di Madinah.

Tidak hanya persengkokolan dengan kaum musyrikin yang akan memerangi kaum muslimin, melainkan juga melakukan kesalahan fatal, dengan melakukan percobaan pembunuhan kepada Nabi Muhammad Saw.  Ketika Nabi Muhammad Saw beserta para sahabat utama (Abu Bakar, Umar dan Ali) menemui perkampungan Bani Nadzir untuk meminta Diyat atas pembunuhan yang dilakukan oleh seorang dari bani Nadzir, yang mereka lakukan kepada Nabi bukan dengan memenuhi kewajiban yang harus dibayarkan oleh mereka, tetapi sebuah upaya pembunuhan, dengan berencana menjatuhkan batu besar di atas tempat duduk Nabi. 


Tetapi Niat jahat kelompok Bani Nadzir ini gagal. Lantaran Nabi Muhammad diberi peringatan oleh Jibril , sehingga ia segera beranjak dari tempat duduknya. Tidak seberapa lama, nabi mengumumkan untuk mengusir bani Nadzir dari madinah. Pengusiran yang dilakukan oleh kaum muslimin kepada Yahudi Bani Nadzir ini dikenal dengan sebutan Perang Najran.

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply