Select Menu

Slider

Travel

Performance

Cute

My Place

Slider

Racing

» »Unlabelled » Memahami Kalender Masehi
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

1 Januari merupakan salah satu hari Libur yang ditetapkan secara nasional. Pada hari ini biasanya diperingati dengan secara meriah. Tetapi di sisi lainnya, acara tahun baru banyak juga diisi dengan muhasabah.

Kalender “Masehi” berasal dari kata al Masih atau Mesias, merujuk pada Nabiyullah Isa alaihi salam. Banyak orang awam yang meyakini, bahwa kalender ini dibuat sejak masa 2000 tahun yang lalu, dimulai dari kelahiran Isa al Masih. Tetapi sebenarnya tidak, sistem kalender yang digunakan sekarang sudah digunakan berabad-abad sebelumnya.

Bilangan tahun pada Kalender Masehi diperbarui sekitar abad ke 8, dengan menggunakan sistem kalender yang sudah ada. Mereka menetapkan tahun, berdasarkan perkiraan dari sejak kelahiran Isa alaihi salam, meskipun sedikitnya sumber kapan kelahiran Nabi Isa secara akurat.

Kelahiran Isa al Masih sendiri pun sulit diketahui secara pasti. Pada umumnya para sejarawan Nasrani memperkirakan Isa lahir jauh sebelum 0 M. Ada yang menyatakan 18 SM, dan yang paling dekat adalah 7 SM.

Sistem penanggalan berdasarkan tahun yang terdiri dari 12 Bulan, dan bilangan tahun sejumlah 365 hari beserta tanggal kabisat sudah dimulai sejak zaman lampau. Setidaknya dari masa Kaisar Julius. Nama-nama bulan yang digunakan nya pun sama mirip dengan bulan yang ada pada masa sekarang.

Penyempurnaan kalender oleh Kaisar Julius Kaisar juga berdasarkan atas masukan dari pakar almanak Mesir ketika kaisar berkunjung kesana. Sehingga, kelender Masehi, merupakan hasil akhir dari proses perkembangan peradaban manusia. Peradaban manusia yang saling berinteraksi antara satu dengan lainnya, melahirkan kesepakatan bersama.
Pada masa Romawi, juga telah dibangun sebuah gedung untuk menentukan keakuratan tanggalan. Dari sini, beberapa proses pembetulan kalender secara terus menerus dilakukan. Pada tahun 1582 merupakan pembaharuan terakhir, dimana para pakar almanak memotong 10 hari, karena pada masa sebelumnya terjadi perbedaan 10 hari. Dari saat itu, diputuskan tiap satu abad sekali tahun kabisat ditiadakan, untuk menyiasati kekurangan 4 menit di tiap tahunnya.  

Kalender Masehi sangat penting digunakan, terutama dalam menentukan jatuhnya musim. Selain Kalender Masehi, kita juga menggunakan kalender Hijriyah, untuk menentukan jatuhnya beberapa syariat yang harus dilaksanakan. Seperti jatuhnya Bulan Romadhon, penentuan bulan syawal, penentuan bulan haji, dan sebagainya. Penggunaan keduanya sangat dianjurkan dalam Islam.


About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply