Select Menu

Slider

Travel

Performance

Cute

My Place

Slider

Racing

» »Unlabelled » PUASA SUNNAH ARAFAH
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama



Kafarah terhadap dosa selain dilakukan dengan cara beristighfar dan bertaubat adalah dengan melakukan tindakan-tindakan baik, salah satunya dengan berpuasa. Banyak sekali manfaat dari puasa, salah satu nya untuk menghapus dosa-dosa yang kita lakukan di masa lampau maupun di masa yang akan datang. Puasa sunnah ada banyak wujudnya, misalnya puasa hari senin dan kamis, puasa syawal, puasa dawud, dan puasa di hari Arafah. Puasa Arafah dilaksanakan ketika para jama’ah haji berkumpul di padang arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Sebagagaimana sabda Nabi Muhammad Saw, yang menyatakan  “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162). Puasa Arafah disunnahkan bagi orang yang tidak sedang berwukuf di padang Arafah (berhaji), sebaliknya bagi mereka (orang yang sedang berwukuf) disunnahkan untuk TIDAK berpuasa di hari tersebut.
Sedangkan dosa yang diampuni adalah dosa-dosa kecil atau ringan, atau pun memperingan dosa-dosa besar yang telah dilakukannya. Mengenai pengampunan dosa dari puasa Arafah, para ulama berselisih pendapat. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah dosa kecil. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, semoga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, semoga ditinggikan derajat.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51)
Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan penuh berkah selain bulan Romadhon, terutama di 10 awal bulan tersebut. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw, bahwa “Tiada amal yang sholeh yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih disukai daripada hari-hari ini (sepuluh hari pertama dalam bulan Dzulhijjah).” (HR. al-Bukhari)

Puasa Arafah dilakukan sehari sebelum Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Setelah berpuasa, maka tiap muslim disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, hamdalah, tasbih, dan tahlil, untuk menyambut hari Raya, sampai di akhir hari tasyrik, yaitu pada tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijjah.  

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply